Usahaku dikembangkan Tuhan!

Our Impact / 30 April 2019

Kalangan Sendiri

Usahaku dikembangkan Tuhan!

Lusiana Official Writer
3698

"Perkenalkan nama saya Maya. Saya sudah berkeluarga dan memiliki enam orang anak. Saat ini saya sedang merasa begitu putus asa. Keluarga kami terlilit hutang karena suami yang keluar masuk rumah sakit akibat maag akut dan paru-paru. Ditambah kami harus mengeluarkan modal untuk usaha kami yang tidak dapat menutupi kebutuhan kami sehari-hari. Suami pun sekarang menjadi menyalahkan saya dan hal tersebut membuat saya begitu sakit hati," ujar Ibu Maya sambil terisak.

Ibu Maya pertama kali mendapatkan nomor WA tim Sahabat 24 melalui website CBN Jawaban.com. Ia adalah salah satu pembaca setia Jawaban.com, menurutnya artikel-artikel yang ditemukan di website tersebut begitu memberkati dirinya. Karena kala itu ia sangat membutuhkan teman bercerita, Ibu Maya pun memberanikan diri untuk menghubungi tim Sahabat 24. Konselor yang melayani Ibu Maya mengarahkannya untuk melepaskan pengampunan kepada sang suami dan orang-orang yang pernah mengecewakannya.

Kuasa Tuhan benar-benar nyata ketika Ibu Maya mau mengampuni orang-orang yang menyakiti hatinya. Usaha milik Ibu Maya pun semakin laris hingga mengharuskannya memperkerjakan karyawan untuk membantunya. Secara perlahan namun pasti, ia dapat melunasi hutang-hutangnya. Berikut adalah ucapan syukur Ibu Maya.

"Terima kasih Sahabat 24 dan Jawaban.com yang selalu mendorong saya melakukan hal-hal yang saya kira saya tidak mampu. Saat ini keadaan keluarga kami secara perlahan-lahan semakin baik. Tuhan memberkati!"

Melepaskan pengampunan adalah hal yang tidak mudah. Tetapi pengampunan adalah langkah iman setiap orang percaya, bagaimana ketika kita tidak sanggup, kita percaya bahwa Tuhan akan menyanggupkan. Terima kasih Mitra CBN, berkat dukungan Anda Ibu Maya dapat dipulihkan dari sakit hatinya dan bahkan dapat mengalami terobosan baru dalam usahanya. Terus dukung Jawaban.com dan Sahabat 24 untuk memberkati lebih banyak orang lagi seperti keluarga Ibu Maya. Tuhan memberkati!

Halaman :
1

Ikuti Kami